Breaking News

Selasa, 21 Februari 2017

MENCOBA MEMAHAMI HADITS "MENYAYANGI ANAK YATIM"

MENCOBA MEMAHAMI HADITS "MENYAYANGI ANAK YATIM"
عَنْ سَهْلٍ بْنِ سَعْدٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا
Dari Sahl bin Sa’ad r.a berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.


Read more ...

Minggu, 19 Februari 2017

MEMAHAMI HADITS TENTANG TAQWA

MEMAHAMI HADITS TENTANG TAQWA
 1. Lafal Hadits
 عَنْ أَبِي ذَرّ جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ، "اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ"                                                              - رواه الترمذ ي     
         Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah ra dan Abu Abdurrahman Mu’adz bin Jabal ra menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada. Dan ikutilah kejelekan dengan kebaikan , niscaya kebaikan itu akan menghapusnya. Dan pergaulihah manusia dengan akhak terpuji.’ (HR. Turmudzi)

2.Mufradat (arti kata)

Arti
Lafal
Arti
Lafal
Keburukan
السَّيِّئَةَ
Dari
عَنْ
Kebaikan
الْحَسَنَةَ
Berkata
قَالَ
Menghapusnya
تَمْحُهَا
Bertaqwalah
اتَّقِ
Bergaullah
خَالِقِ
Dimanapun
حَيْثُمَا
Dengan akhlaq
بِخُلُقٍ
Kamu berada
كُنْتَ
Yang baik
حَسَنٍ
Ikutilah
أَتْبِعِ












3. Kandungan Hadits Hadits Rasulullah saw. tentang taqwa mengajarkan kepada kita agar selalu mewujudkanketaqwaan kepada Allah swt. disetiap tempat dan waktu. Taqwa berarti takut, dalam arti menjalankan perintah Allah swt. dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Taqwa sebagai sarana untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat, sebagai wasilah untuk mencapai kebaikan jasmaniah dan ruhaniah, mulia di sisi Allah swt., dan keburukan kita akan terhapus oleh perilaku yang baik. Diantara faidah bagi orang yang bertaqwa kepada Allah adalah :
   1.Dijauhkan dari api neraka
   2.Dijauhkan dari kesusahan dan kesempitan
   3.Dilimpahkan rizkinya dari jalan yang tidak disangka-sangka
   4.Dimudahkan segala urusannya
   5.Dilebur segala kesalahnnya
   6.Dijanjikan masuk surga
Kami Sertakan Vidio Youtube


 Semoga kita diberi kekuatan untuk meninggalkan perbuatan dosa dan menjalakan kebaikan Aaamiin ….
Read more ...

Sabtu, 18 Februari 2017

Memahami Surat Al-Qadr

A.    Membaca dan Menghafal Surat Al-Qadr



Surat Al-Qadr terdiri dari lima ayat. Berdasarkan turunnya, Surat Al-Qadr termasuk dalam Surah Makkiyah karena turun sebelum Rasulullah saw. Hijrah ke Madinah. Al-Qadr berarti kemulian.

Bacalah lafal Surah Al-Qadr berikut secara berulang-ulang sehingga kamu menghafalnya!

B.    Terjemahan  Surah Al-Qadr

1. Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[1593].

2.    Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

3.    Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izinTuhannya untuk mengatur segala urusan.

5.    Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

[1593]  Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, Karena pada malam itu permulaan Turunnya Al Quran.

C.   Isi Kandungan Surah Al-Qadr

Allah menjelaskan bahwa Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada suatu malam yang disebut Lailatul Qadr. Kapan terjadinya Lailatul Qadr? Menurut Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 185, Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan.

Kita sering menyaksikan, bahkan mengikuti acara peringatan Nuzulul Qur’an, yaitu pada tanggal 17 Ramadhan. Lailatul qadr adalah malam kemuliaan. Maksudnya, ibadah pada malam itu nilainya lebih dari pada ibadah seribu bulan, atau kira-kira sama dengan 84 tahun.

Begitu mulianya Lailatul Qadr hingga para Malaikat dan Malaikat Jibril (ar-ruh) turun ke bumi dengan izin Allah swt. untuk melimpahkan anugerah, rahmat-Nya dan memberikan ampunan sepanjang malam hingga terbit fajar.


Kami sertakan Vidio Murottal Surat Al-Qadr, 




dan  Isi kandungan Surat Al-Qur’an berupa teks Arab Pegon, 
/


Semoga bermanfaat dan kita diberi kekuatan oleh Allah bisa mengamalkan isi kandungan surah Al-Qadr … Aaamiin...
                 
Read more ...

Kamis, 16 Februari 2017

MEMAHAMI SURAH AL-KAFIRUN

MEMAHAMI SURAT AL-KAFIRUN
Surat Al-Kafirun terdiri atas 6 ayat. Surat Al-Kafirun berdasarkan turunnya termasuk golongan surah Makkiyah. Surah Al-Kafirun diturunkan sesudah Surah Al-Ma’un. Surah ini dinamakan surahAl-Kafirun diambil dari kata Al-Kafirun yang terdapat pada ayat pertama artinya orang-orang kafir. Pokok-pokok isi kandungan Surah Al-Kafirun adalah mengenai pernyataan bahwa Tuhan yang disembah Nabi Muhammad saw. Dan pengikutnya tidak sama dengan sesembahan orang kafir. Nabi Muhammad tidak akan menyembah apa yang disembah orang –orang kafir.

a.       Memahami arti Surah Al-Kafirun
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
1.  Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
2.  Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3.  Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.
4.  Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5.  Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah.
6.  Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
b.       Kandungan Surah Al-Kafirun
Surah Al-Kafirun menjelaskan tentang sikap seorang muslim yang harus tegas terhadap orang non muslim dalam hal aqidah dan ibadah. Semua yang berkaitan dengan iman dan ibadah, seorang muslim mempunyai tata cara sendiri yang tidak boleh dicampuradukkan dengan tatacara ibadah orang non muslim. Pada bidang muamalah atau hubungan kemasyarakatan, islam mengajarkan agar bersikap toleran kepada pemeluk agam lain, berbuat baik kepada mereka, dengan sikap sopan, menghormati dan menghargai.



Read more ...

Rabu, 15 Februari 2017

Mencoba Link Vidio You Tube Karya Gus Mus

Selamat Tahun Baru Kawan

Kawan, sudah tahun baru lagi
Belum juga tibakah saatnya kita menunduk memandang diri sendiri
Bercermin firman Tuhan, sebelum kita dihisab-Nya
Read more ...

Rabu, 08 Februari 2017

ASAL KATA AL-QUR'AN



           Al-Qur'an al-Karim adalah kitab samawi terakhir dari keseluruhan kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para  rasul-NYa. Ia diturunkan kepada nabi dan rasul terakhir, yaitu Nabi Muhammad Saw. Al-Qur'an mempunyai puluhan nama, sebagaimana yang diidentifikasi oleh Imam Jalaluddin as-Suyuthi yang menyebut tidak kurang dari 55 nama, dan nama yang paling lazim dipakai adalah Al-Qur'an:

Menurut Muhammad Ali ash-Shabuni, penggunaan Al-Qur'an itu karena ada kaitannya dengan banyaknya ayat-ayat yang menyebut dengan nama ini, misalnya:

ق والقرآن المجيد
Qaaf. Demi Al-Qur'an yang sangat mulia (QS. Qaaf, 50:1)
           Sementara para ulama bebeda pendapat mengenai kata “Al-Qur’an”. Sebagian ulama berpendapat bahwa kata “Al-Qur’an” berasal dari kata qara’a – qira’at – qur’anan dengan berdalil pada firman Allah :
انّ علينا جمعه وقرأنه فاذاقرآناه فاتبع قرأنه 
Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila kami Telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu.  (QS. al-Qiyamah, 75:17 – 18 )
            Tetapi ada ulama yang berpendapat bahwa kata Al-Qur’an adalah yang tak harus berasal dari kata lain. Seperti pendapat Muhammad Ali ash-Shabuni:
            “Sebagian ulama berpendapat bahwa nama “Al-Qur’an” bukanlah berasal dari kata “qara’a”, tetapi ia sesungguhnya adalah nama kitab yang mulia ini. Seperti nama kitab Taurat dan kitab Injil. Penuturan ini di sampaikan oleh Imam Syafi’i
            “Kata Al-Qur’an berasal dari kata qara’a, maka ayat yang pertama turun di Gua Hira’ itu pun memulainya dengan kata iqra’ yang artinya “bacalah”. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, saat Malaikat Jibril a.s. meminta Nabi Muhammad Saw. Membaca dengan kalimat iqra’, beliau menjawab: ما انا بقارئ “Saya tidak bias membaca”
            Terlepas dari perbedaan itu, baik ulama yang melihat Al-Qur’an dari asal kata qara’a, maupun pendapat Imam Syafi’I yang menyatakan bahwa Al-Qur’an itu isim’alam, kata nama yang tidak berasal dari kata apa pun, kita semua mengakui bahwa Al-Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang paling banyak dibaca sepanjang zaman. Keyataan ini diakui oleh orientalis, pakar ahli ketimuran.
            Banyaknya pembacaan terhadap Al-Qur’an ini bukan hanya karena dinilai ibadah bagi setiap orang yang membacanya, bukan karena indah bahasanya, kesesuiannya dengan ilmu pengetahuan (sains) modern, petunjukknya yang mencakup sekalian aspek kehidupan manusia, melainkan juga karena mudahnya dihafalkan. Kitab-kitab suci selain Al-Qur’an, dapat dibilang tidak ada orang yang mampu menghafalnya. Lebih jauh Imam Hafidz Ahmad bin Ali bin Hajar al-Asqalani menuturkan: Waraqah bin Naufal seorang Kristiani yang ditanya oleh Rasulullah Saw.tentang peristiwa Gua Hira’, ia (Waraqah) tidak hafal kitab Injil. Pembenaran Waraqah bin Naufal atas kerasulan Nabi Muhammad, sehingg ia beriman adalah berdasarkan catatanya dalam kitab Injil.
:
            “Dan meskipun sifat Al-Qur’an sama dengan kitab Taurat dan Injil, tidaklah demikian dalam menghafalnya, karena menghafalkan Taurat dan Injil tidaklah mudah sebagaimana mudahnya menghafalkan Al-Qur’an yang diistimewakan kepada umat ini. Maka keistimewaan inilah ynag menjadi sifatnya”
            Dari peritiwa itu, tercatat dalam sejarah, berjuta-juta orang yang telah menghafal Al-Qur’an dari zaman dulu hingga sekarang, di Barat maupun di Timur, yang tua maupun yang muda, dari ras dan bangsa manapun, laki-laki ataupun perempuan. Ini semua, adalah satu-satunya berita tentu karena Al-Qur’an banyak di-“baca” ditambaha lagi jaminan Allah SWT dalam Al-Qur’an:
ولقديسّرنا القران للذكرفهل من مذكر
            Dan sesungguhnya telahKami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (QS. Al-Qamar:54) 
 Semoga bermanfaat.
Read more ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by BeGeEm