TATA CARA PENGGUNAAN APLIKASI SIM SARPRAS

SIM Sarpras merupakan singkatan dari Sistem Informasi  Sarana dan Prasarana . Aplikasi ini merupakan sistem baru yang diluncurkan kemenag sebagai usaha transparasi dan akuntabilitas bantuan pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana semua madrasah yang berada di lingkungan kemenag.

“Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, Direktorat Pendidikan Madrasah akan memberlakukan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sarana dan Prasarana (Sarpras)

SIM Sarpras merupakan aplikasi berbasis online yang bisa diakses oleh setiap madrasah untuk mengajukan permohonan penambahan maupun perbaikan sarana dan prasarana seperti ruang kelas,

Madrasah dalam hal ini dituntut untuk melaporkan sedetai-detailnya tentang keadaan sarpras madrasah lantas menulis permohonan lewat aplikasi ini. Nantinya permohonan akan masuk terlebih dahulu ke akun SIM Sarpras kota/kabupaten untuk diadakan ferifikasi dan selanjutnya dikirim ke penanggung jawab SIM Sarpras Provinsi untuk diadakan perifikasi ulang dan terakhir ke SIM Sarpras sebagai pemegang wewenang untuk menindak lanjuti permohonan yang diajukan oleh madrasah yang bersangkutan.

Selain permohonan SIM sarpras juga digunakan untuk melaporkan pelaksanaan setiap bantuan yang digelontorkan untuk pengembangan serta perbaikan sarana dan prasarana madrasah. Sehingga kelak sistem baru ini  diharapkan dapat mempermudah perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring dan evalusi dalam pelayanan bantuan.

Untuk login ke aplikasi SIM Sarpras Kemenag anda dapat kunjungi link:

http://sarprasmadrasah.kemenag.go.id/sarpras/


Langsung saja kami sertakan tata cara penggunaan aplikasi sim sarpras ...


  Dengan adanya bantuan untuk penggadaan ruan kelas baru maupun rehab, semua operator madrasah untuk memperhatikan tatacara cara penggunaan aplikasi pada sim sarpras, semoga dengan adanya aplikasi tersebut tepat sasaran bagi madrasah yang memang betul-betul butuh sarana dan prasarana yang penting lagi siswa-siswi madrasah beserta guru nyaman dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), serta menghasilkan anak didik yang tangguh jasmani rohani. Aaamiin...

Mohon maaf semoga bermanfaat...